Besaran Skalar Dan Vektor
Contoh dan Pengertian Besaran Skalar Dan Vektor, Artikel ini meliputi Materi fisika kelas 7 (VII) SMP, Pengertian besanran sekalar dan vektor, contoh besaran sekalar dan vektor, Cara menyatukan satu vektor, Lambang simbol penulisan vektor, PENJUMLAHAN VEKTOR, MENENTUKAN VEKTOR RESULTAN DENGAN METODE ANALITIS, MENENTUKAN VEKTOR RESULTAN DENGAN METODE GRAFIS, MENENTUKAN VEKTOR RESULTAN.
Setelah sebelumnya membahas tentang Besaran Pokok Dan Satuanya
Contoh-nya ialah : jarak, waktu, massa, suhu, usaha, energi potensial, kelajuan, jumlah zat, energiilistrik serta volume.
Pengertian Besaran vektor ialah yang hanya mempunyai nilai serta arah saja.
Contoh : implus, momentum, usaha percepatan dan gaya, kecepatan, serta perpindahan.
Besar vektor F= 40 N digambarkan dengan panjang anak panah 4 cm
Ini berarti skala yang dipilih adalah 1 cm = 10 N atau 4 cm = 40 N.
Setelah sebelumnya membahas tentang Besaran Pokok Dan Satuanya
PengertianPengertian Besaran skalar ialah Besaran yang hanya bisa mempunyai nilai saja
Contoh-nya ialah : jarak, waktu, massa, suhu, usaha, energi potensial, kelajuan, jumlah zat, energiilistrik serta volume.
Pengertian Besaran vektor ialah yang hanya mempunyai nilai serta arah saja.
Contoh : implus, momentum, usaha percepatan dan gaya, kecepatan, serta perpindahan.
Cara menyatakan suatu vektorDigambar, Digambarkan suatu vektor gaya (F) mempunyai nilai sebesar 40N Serta memiliki arah 30o terhadap sumbu X.
Besar vektor F= 40 N digambarkan dengan panjang anak panah 4 cm
Ini berarti skala yang dipilih adalah 1 cm = 10 N atau 4 cm = 40 N.
Lambang simbol penulisan vektorLambang suatu vektor :dan
PENJUMLAHAN VEKTORCara Menggambar Penjumlahan dengan cara Metode Segitiga
F3 = F1 + F2
MENENTUKAN VEKTOR RESULTANAda dua cara yang dapat dilakukan untuk menentukan nilai dan arah vektor resultan, yaitu dengan metode grafis dan metode analitis.
MENENTUKAN VEKTOR RESULTAN DENGAN METODE GRAFIS1. Tetapkan sumbu X positif sebagai acuan menentukan arah.
2. Gambar setiap vektor yang akan dijumlahkan.
a. Arah vektor digambar terhadap sumbu x positif dengan menggunakan busur derajat.
3. Gambar vektor Resultan dengan metode segitiga (untuk 2 vektor) dan metode poligon (lebih dari 2 vektor).
4. Ukur panjang vektor Resultan dengan mistar, sedangkan arah vektor Resultan diukur terhadap sumbu x positif dengan busur derajat.
5. tentukan besar dan arah vektor Resultan :
a. Besar vektor Resultan sama dengan hasil kali panjang vektor resultan (langkah 4) dengan skala panjang (langkah 2b).
b. Arah vektor resultan sama dengan sudut yang dibentuk oleh vektor resultan terhadap sumbu x positif yang telah diukur dengan busur derajat.
MENENTUKAN VEKTOR RESULTAN DENGAN METODE ANALITISDalam menentukan besar dan arah vektor Resultan dengan metode analitis, kita dapat menggunakan 2 cara yaitu menggunakan Rumus Cosinus dan menggunakan Vektor Komponen.
Menentukan Vektor Resultan dengan Rumus Cosinus
Rumus Cosinus yang digunakan untuk menghitung resultan besar dua vektor yang arahnya sembarang adalah:
Misalnya terdapat dua vektor, F1 dan F2 sebagaimana tampak pada gambar di bawah.
Sekian dari file education mengenai vektor dan sekalar
0 comments:
Posting Komentar