Prinsip/Cara Kerja Teropong Prisma, bintang, Panggung dan Bumi
Teropng prisma teridiri atas 2 bagian lensa cembung (Sebagian lensa okuler dan lensa objektif), dan juga sepasang dua prisma kaca siku-siku sama kaki, Sepasang prisma yang diletakan saling berhadapan, berfungsi untuk membelokan arah cahaya serta membalikan bayangan.
Bayangan yang berbentuk sifat objektif bersifat nyata, dan diperkecil serta terbalik, bayangan ini dibalikan oleh sepasang prisma siku-siku tadi, sehingga bayangan akhir terlihat maya, diperbesar, dan tegak. perbesaran yang diperolah dengan memakai teropong prisma samadengan teropong bumi.
Keuntungan praktis dari teropong prisma sama dengan teropong bumi :
- Menghasilkan bayangan yang terang, karena berkas cahaya dipantulkan sempurna oleh bidang-bidang prisma.
- Dapat dibuat sangat pendek sekalai, Karena sinarnya bolak-balik 3x melalui jarak yang sama dan di pantulkan sebanyak 4x oleh 2 prisma.
- Daya stereoskopis dperbesar, 2mata dapat melihat secara besamaan.
- Dengan adanya prisma arah cahaya yang telah dibalikan sehingga terlihat bayangan akhir bersifat maya, diperbesar dan tegak.
Cara Kerja Teropong
Menurut fungsi dari teropong, Teropong dibagi menjadi 3 yaitu:
1. teropong bumi
2. teropong bintang
1. teropong bumi
2. teropong bintang
3. teropong panggung
Prinsip utama pembentukan bayangan pada teropong adalah: lensa obyektif membentuk bayangan nyata dari sebuah obyek jauh dan lensa okuler berfungsi sebagai lup. Dengan demikian cara mengamati obyek apakah mau dengan cara berakomodasi maupun tidak berakomodasi tergantung dari posisi lensa okulernya. Oleh karena itu jarak antara obyektif dan okuler dapat diubah-ubah. Panjang teropong adalah jarak antara lensa obyektif dan lensa okulernya.
Teropong Bintang
Teropong bintang digunakan untuk mengamati obyek-obyek yang ada di langit (bintang). Teropong bintang terdiri dari sebuah lensa cembung yang berfungsi sebagai lensa obyektif dengan diameter dan jarak fokus besar, sedangkan okulernya adalah sebuah lensa cembung dengan jarak fokus pendek. Bagaimanakah pembentukan bayangan pada teropong dan bagaimana sifat bayangannya? Ikutilah kegiatan berikut ini.
Teropong Bumi
Teropong bumi digunakan untuk mengamati obyek-obyek yang jauh dipermukaan bumi. Teropong ini akan menghasilkan bayangan yang nampak lebih jelas, lebih dekat dan tidak terbalik. Teropong bumi terdiri dari tiga lensa positif dan salah satunya berfungsi sebagai pembalik bayangan. Pembentukan bayangan pada alat ini dapat dilihat dalam gambar berikut.
Panjang teropong bumi adalah panjang fokus lensa obyektif ditambah 2 kali jarak fokus lensa pembalik dan panjang fokus lensa okuler. Dengan rumus : d = fOb + 4 fp + fOk
Prinsip/cara kerja teropong panggung : sinar sejajar yang masuk ke lensa obyektif membentuk bayangan nyata tepat di titik fokus obyektif. Bayangan ini akan berfungsi sebagai benda maya bagi lensa okuler. Dan oleh lensa okuler akan dibentuk bayangan yang dapat dilihat oleh mata.
Pada pengamatan tanpa berakomodasi maka panjang teropong adalah :
d = f (Ob) – f (Ok)
d = panjang teropong dalam meter
f (Ob) = panjang fokus lensa obyektif dalam meter
f (Ok) = panjang fokus lensa okuler dalam meter
Sumber :
1.http://e-dukasi.net/index.php?cmd=Bahan%20Belajar/Materi%20Pokok/view&id=297&mod=script&uniq=2846
2.http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20100302013228AAjD4lx
oh jadi seperti itu yach cara kerja dari teropong prisma sobat yach
BalasHapusiya mas
Hapus