SOAL DAN PENGERTIAN PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS
PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS
LANGKAH-LANGKAH PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS
SOAL PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS
PENGERTIAN PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS
Aturan penentuan bilangan oskidasi
RINGKASAN MATERI PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS
- Penegertian : PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS
- Menyetarakan reaksi redoks dengan cara setengah reaksi (ion elektron)
- Menyetarakan reaksi redoks dengan cara perubahan bilangan oksidasi (PBO)
- Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dan elektrokimia dalam teknologi dan kehidupan sehari-hari.
- Menerapkan konsep reaksi oksidasi-reduksi dalam sistem elektrokimia yang melibatkan energi listrik dan kegunaannya dalam mencegah korosi dan dalam industri
- Aturan penentuan bilangan oskidasi
Contoh biloks Fe = 0, biloks O dalam O2 = 0 ; biloks S dalam S8 = 0
2) Biloks H dalam senyawanya = +1, kecuali dalam senyawa hidrida = -1.
Senyawa Hidrida adalah senyawa yang terbentuk antara atom H dengan unsur logam. ( NaH, LiH, KH, BaH2 dll )
Contoh :
Biloks H dalam H2O = +1
Biloks H dalam H2SO4 = +1
Biloks H dalam NaH = -1
3) Biloks O dalam senyawanya = -2, kecuali dalam :
- Senyawa OF = +2
- Senyawa peroksida (H2O2, Na2O2 ,BaO2 ) = -1
Biloks O dalam H2O = -2
Biloks O dalam H2SO4 = -2
4) Biloks unsur-unsur golongan IA dalam senyawanya = +1, golongan IIA dalam senyawanya = +2
Contoh :
Biloks Na dalam NaCl = +1
Biloks K dalam K2SO4 = +1
Biloks Ca dalam CaCl2 = +2
Biloks Mg dalam MgSO4 = +2
5) Biloks ion = muatannya
Contoh :
Biloks ion Na+ = +1
Biloks ion S2- = -2
6) Jumlah biloks unsur-unsur dalam senyawa = 0
Contoh :
Senyawa H2SO4
senyawa terdiri dari : 2 atom H + 1 atom S dan 4 atom O
maka 2 x bilok H + 1 x biloks S + 4 x biloks O = 0
- Langkah-langkah PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS:
1. Menuliskan setengah reaksi kedua zat yang akan direaksikan
MnO4- –> Mn2+
Cl- –> Cl2
2. Menyetarakan jumlah atom unsur yang terlibat
MnO4- –> Mn2+
2Cl- –> Cl2
3. Menambah H2O pada suasana Asam (pada yg kurang O) dan pada suasana Basa (pada yg kelebihan O)
MnO4- –> Mn2+ + 4H2O
2Cl- –> Cl2
4. Menyetarakan atom Hidrogen (H) dengan menambah H+ pada suasana Asam dan OH- pada susana basa
MnO4- + 8H+ –> Mn2+ + 4H2O
2Cl- –> Cl2
5. Menyetarakan muatan dengan menambah elektron
MnO4- + 8H+ + 5e –> Mn2+ + 4H2O [selisih elektron pereaksi (7) dan hasil reaksi (2)]
2Cl- –> Cl2 + 2e [elektron pereaksi -2 maka di hasil reaksi harus ditambah 2e]
6. Menyamakan jumlah elektron yang diterima dengan yang dilepas dengan perkalian silang antar elektron (didapat dari penambahan jumlah elektron)
MnO4- + 8H+ + 5e –> Mn2+ + 4H2O | x 2
2Cl- –> Cl2 + 2e | x 5
Hasilnya menjadi :
2MnO4- + 16H+ + 10e –> 2Mn2+ + 8H2O
10Cl- –> 5Cl2 + 10e
2MnO4- + 10Cl- + 16H+ –> 2Mn2+ + 5Cl2 + 8H2O
Buktikan Langkah-langkah di atas jumlah atom dan muatannya apakah sudah sama atau belum?
Contoh : Fe2+ + Cr2O72- –> Fe3+ + Cr3+
1. Menyetarakan unsur yang mengalami perubahan biloks
Fe2+ + Cr2O72- –> Fe3+ + 2Cr3+
- Menentukan biloks masing-masing unsur /senyawa
2+ +12 3+ +6
2. Menentukan selisih perubahan biloks
Fe2+ –> Fe3+ [biloks naik (oksidasi) –> selisih +2 ke +3 adalah 1
Cr2O72- –> 2Cr3+ [biloks turun (reduksi) –> selisih +12 ke +6 adalah 6
3. Menyamakan perubahan biloks dengan perkalian silang
Fe x 6 –> setiap anda menemukan unsur Fe kalikan dengan 6
Cr x 1 –> setiap anda menemukan unsur Cr kalikan dengan 1
Sehingga reaksi diatas menjadi
6Fe2+ + Cr2O72- –> 6Fe3+ + 2Cr3+
4. Menentukan muatan pereaksi dan hasil reaksi ( Jika muatan pereaksi lebih negatif/rendah maka ditambah H+ berarti suasana Asam. Jika muatan pereaksi lebih positif/tinggi, maka ditambah OH- berarti suasana basa.
6Fe2+ + Cr2O72- –> 6Fe3+ + 2Cr3+
+12 – 2 = +10 18+ 6 = +24
Artinya : muatan pereaksi lebih rendah, maka tambahkan H+ sebanyak selisih muatannya yaitu 24-10 = 14 dan diletakkan di tempat yang muatannya kurang. Sehingga reaksi menjadi
6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ –> 6Fe3+ + 2Cr3+
5. Menyetarakan Hidrogen dengan menambah H2O pada tempat yang belum ada oksigennya.
6Fe2+ + Cr2O72- + 14H+ –> 6Fe3+ + 2Cr3+ + 7H2O
- SOAL PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS
- Tentukan biloks unsur Cl dalam :
- Cl-
- HCl
e. HClO4
- Ca(OCl)2
- MnO2
- Mn2O3
- KMnO4
1.Dalam reaksi MnO4- (aq) + C2O42-(aq) --> Mn2+(aq) + CO2(g) suasana asam, persamaan C2O42- --> CO2 melepaskan elektron sebanyak ….
A.1 D. 4
B.2 E. 5
C.3
2.Reaksi MnO4-(aq) + C2O42-(aq) --> Mn2+(aq) + CO2(g) berlangsung dalam suasana asam; setiap mol MnO4- memerlukan H+ sebanyak ….
A.4 mol D. 10 mol
B.6 mol E. 12 mol
C.8 mol
3.Pernyataan yang benar untuk reaksi : MnO4- (aq) + C2O42- (aq) --> Mn2+ (aq) + CO2(g) yang berlangsung dalam suasana asam adalah ….
A.membutuhkan 14 elektron untuk menyetarakan reaksi
B.membutuhkan 4 H2O di ruas kiri
C.menghasilkan 10 mol gas CO2
D.setiap mol C2O42- menghasilkan 5 mol CO2
E.setiap mol MnO4- menghasilkan 2 mol Mn2+
4.Jika MnO4- --> MnO2 berlangsung dalam suasana basa, jumlah elektron yang terlibat adalah ….
A.3 D. 6
B.4 E. 7
C.5
5.Pada penyetaraan reaksi MnO4- --> MnO2 dalam suasana basa, setiap mol MnO4- melepaskan ion OH- sebanyak ….
A.2 mol D. 8 mol
B.4 mol E. 10 mol
C.6 mol
6.Pada reaksi :
aCr2O7-(aq) + 14H+ (aq) + bFe2+ (aq) --> cCr3+(aq) + 7H2O (l) + dFe3+(aq).
Nilai a, b, c, dan d berturut-turut dalam reaksi setara adalah ….
A.1, 4, 2, 4 D. 2, 8, 4, 8
B.1, 6, 2, 6 E. 3, 8, 6, 8
C.2, 8, 2, 8
7.Aluminium dalam ion nitrat membentuk ion AIO2- dan gas NH3. Jika reaksi berlangsung dalam suasana basa, reaksi Al --> AIO2- melepaskan elektron sebanyak .…
A.2 D. 5
B.3 E. 6
C.4
8.Reaksi : Al(s) + NO3(aq) --> AIO2(aq) + NH3(g) berlangsung dalam suasana basa. Setiap 4 mol aluminium dihasilkan gas NH3 (STP) sebanyak ….
A.11,2 liter D. 44,8 liter
B.22,4 liter E. 56 liter
C.33,6 liter
9.Reaksi : Cr2O7(aq) + SO2(g) --> Cr3+ (aq) + HSO4- (aq) berlangsung dalam suasana asam. Penyetaraan terhadap setengah reaksi : SO2 --> HSO4 menghasilkan ….
A.SO2 + 2H2O --> HSO4- + 3H+ + 2e
B.SO2 + H2O --> HSO4- + 2H+ + e
C.SO2 + H3O+ --> HSO4- + 3H+ + 2e
D.SO2 + H+ --> HSO4- + 3H2O + e
E.SO2 + 2H+ --> HSO4- + 3H3O+ + 2e
10.Gas khlor dalam suasana basa dapat mengalami disproporsionasi menjadi ion khlorida dan ion khlorat. Persamaan reaksi setara yang benar adalah ….
A.Cl2 + 2OH --> Cl- + ClO3- + H2O
B.2Cl2 + 4OH --> 2Cl- + ClO3- +2 H2O
C.3Cl2 + 6OH --> 5Cl- + ClO3- + 3H2O
D.4Cl2 + 2OH --> 5Cl- + 2ClO3- + 2H2O
E.5Cl2 + 8OH --> 6Cl- + 4ClO3- + 4H2O
11.Pada reaksi redoks berikut :
KMnO4 (aq) + K2C2O3 (aq) + H2SO4 (aq) --> K2SO4 (aq) + MnSO4 (aq) + CO2 (g) + H2O (l).
Setengah reaksi oksidasi dari reaksi di atas adalah ….
A.MnO4- (aq) + 8H+ (aq) + 5e --> Mn2+(aq) + 4H2O (l)
B.Mn2+ (aq) --> Mn7+(aq) + 2e
C.C2O42- (aq) --> CO2(g) + 2e
D.4H+ (aq) + O2(g) + 4e --> 2H2O (l)
E.H2C2O4 (aq) + 2H+ (aq) + 2e --> CO2(g) + 2H2O (l)
12.Diberikan 2 buah setengah reaksi :
MnO4-(aq) + 8H+(aq) + 5e --> Mn2+(aq) + 4H2O(l)
SO32-(aq) + H2O (l) --> SO42-(aq) + 2H+ + 2e.
Pada penyetaraan reaksi redoks yang melibatkan MnO4- dalam suasana asam, perbandingan mol MnO4- dengan SO32- adalah ….
A.1 : 2 D. 2 : 5
B.1 : 5 E. 5 : 2
C.2 : 1
13.Reaksi reduksi di bawah ini yang membutuhkan 2 elektron adalah ….
A.SO42- --> SO2 D. CIO3 --> CI
B.I2 --> 21 E. S2O32 --> S
C.NO3 --> NO
14.Perhatikan spesi khlor berikut :
1.Cl-
2. CIO3-
3.CIO-
4. CIO4-
5.CIO2-
Khlor yang tidak dapat direduksi adalah …..
A.1
B.2
C.3
D.4
E.5
15.Diketahui persamaan reaksi :
Cr2O72-(aq)+14H+(aq) + 6e --> 2Cr3+(aq) + 7H2O(l)
Mn2+(aq) + 4H2O(l) --> MnO4(aq) + 8H+(aq) + 5e
Ion Mn2+ yang diperlukan untuk mereduksi 1 mol Cr2O72 sebanyak ….
A.0,4 mol D. 1,2 mol
B.0,6 mol E. 1,5 mol
C.0,8 mol
16.Jika reaksi redoks MnO4(aq) + Br(aq) --> Mn2+(aq) + Br2(g) disetarakan dengan perubahan bilangan oksidasi, setelah sampai pada tahapan 2MnO4-(aq) + 10 Br –(aq) --> Mn2+ (aq) + 5 Br2(g) langkah berikutnya adalah ….
A.ruas kiri + 4 H2O D. Ruas kanan + 8H+
B.ruas kiri + 8 H2O E. Ruas kanan + 4H+
C.ruas kiri + 16 H+
17.Diketahui 26 mL larutan 0,1 M suatu ion logam, tepat bereaksi dengan 25 mL larutan 0,1 M senyawa arsenat menurut persamaan :
AsO33-(aq) + H2O(l) --> AsO43-(aq) + 2H+(aq) + 2e. Jika bilangan oksidasi logam sebelah kanan +4, maka bilangan oksidasi setelah reaksi ….
A.0 D. +3
B.+1 E. +4
C.+2
18.Penyetaran reaksi redoks Cl2(g) + IO3-(aq) --> 2Cl-(aq) + IO4-(aq), perbandingan mol Cl2 : IO3- adalah ….
A.1 : 1 D. 2 : 1
B.1 : 2 E. 2 : 2
C.1 : 3
19.Dari reaksi di bawah ini yang termasuk reaksi otoredoks adalah ….
A.KMnO4(aq) + K2C2O4(aq) + H2SO4(aq) --> K2SO4(aq) + MnSO4(aq) + CO2(g) + H2O (l)
B.K2S2O3 (aq) + HBr(aq) --> S(s) + SO2(g) + KBr(aq) + H2O (l)
C.FeS(aq) + HNO3(aq) --> Fe(NO3)3 (aq) + S(s) + NO2 (g) + H2O (l)
D.CaO(s) + CO2(g) -->CaCO3(s)
E.CH4(g) + O2(g) --> CO2(g) + H2O(l)
20.Pada reaksi redoks :
H2O2(aq) + Cr(OH)4-(aq) --> CrO4-(aq)
Oksigen dalam setengah reaksi : H2O2 -->CrO42- berubah bilangan oksidasi dari.... dan menjadi
A.–2 --> -2 D. +1 --> -2
B.-1--> -2 E. +2 --> -2
C.0 --> -2
RINGKASAN MATERI PENYETARAAN PERSAMAAN REAKSI REDOKS
- 1. Bilangan Oksidasi
- Pengertian bilangan oksidasi (tingkat oksidasi) disingkat biloks. yaitu jumlah elektron yang dapat dilepas atau diterima oleh suatu atom jika berikatan dengan atom lain membentuk suatu senyawa.
PREVIEW
0 comments:
Posting Komentar