PRAKTIKUM REAKSI BOLAK-BALIK (REVERSIBLE)
PRAKTIKUM MENGAMATI REAKSI BOLAK-BALIK
- Setelah Melakukan Praktikum membuat Raksi Bolak balik Anda Akan Mengerti :
- Mengerti dan Memahami kinetika reaksi reaksi, kesetimbangan kimia, dan faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan sehari-hari dan industri.
- Memahami Dan MEngerti kesetimbangan dan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan
- Memahami Dan Mengerti perubahan makroskopis
- mengerti Kesetimbangan kimia bersifat dinamis
- Mengerti Reaksi bolak balik (reversible)
- Mengerti Maksud Dari reaksi penguraian kalium kromat.
- mengerti Apa Itu Natrium Hidroksida
PRAKTIKUM MENGAMATI REAKSI BOLAK-BALIK (REVERSIBLE) |
Standar Kompetensi
|
:
|
Memahami kinetika reaksi reaksi, kesetimbangan kimia, dan
faktor-faktor yang memengaruhinya, serta penerapannya dalam kehidupan
sehari-hari dan industri.
|
Kompetensi Dasar
|
:
|
Menjelaskan kesetimbangan dan faktor-faktor yang memengaruhi pergeseran arah kesetimbangan dengan melakukan percobaan.
|
I. TUJUAN
Mengamati suatu reaksi kimia yang berlangsung bolak- balik
II. TEORI
Suatu
reaksi akan berada pada keadaan setimbang, jika tidak mengalami
perubahan makroskopis, yaitu perubahan yang langsung dapat diamati.
Kesetimbangan kimia bersifat dinamis, artinya reaksi terus berlangsung dalam dua
arah yang berlawanan dengan laju yang sama. Reaksi yang berlangsung
dalam dua arah disebut reaksi dapat balik atau reaksi bolak-balik (reversible).
Reaksi bolak balik dapat diamati dengan cara melakukan reaksi kesuatu arah, kemudian melakukan reaksi ke arah kebalikannya. Dalam percobaan ini pengamatan jalannya reaksi bolak-balik dilakukan berdasarkan perubahan warna larutan.
III. ALAT DAN BAHAN
A. Alat
1.Labu erlenmeyer 100 mL
2.Gelas ukur 50 mL
3.Pipet tetes
B. Bahan
1.Kalium Kromat, K2Cr2O4 0,1 M
2.Asam asetat, CH3COOH 0,1 M
3.Natrium Hidroksida, NaOH 0,1 M
IV. CARA KERJA
1. Ukurlah 25 mL kalium kromat, lalu masukkan ke dalam labu erlenmeyer.
2. Tambahkan asam asetat tetes demi tetes hingga terjadi perubahan warna pada labu erlenmeyer yang telah diisi dengan kalium kromat.
3. Setelah terjadi perubahan warna, tambahkan natrium hidroksida tetes demi tetes hingga terjadi perubahan ke warna semula.
V. DATA PENGAMATAN
Pengamatan terhadap |
Warna |
Kalium kromat |
|
Kalium kromat + asam asetat |
|
Kalium kromat + asam asetat + natrium Hidroksida |
|
VI. PERTANYAAN
1. Jelaskan pengertian reaksi bolak-balik.
2. Tuliskan reaksi penguraian kalium kromat.
3. Buatlah reaksi kesetimbangan antara ion kromat dan ion H+ dari asam, jika diketahui bahwa hasil reaksi adalah ion dikromat dan air. Cantumkan pada perubahan warna yang terjadi
4. Jelaskan mengapa terjadi perubahan warna pada reaksi kalium kromat dengan asam asetat
5. Jelaskan fungsi natrium Hidroksida pada percobaan ini
6. Dalam percobaan ini, dapatkah natrium hidroksida diganti dengan kalium hidroksida (KOH)? Jelaskan pendapat anda
7. Apakah semua reaksi berlangsung bolak-balik?
VII. KESIMPULAN
Anda bisa menjawab kesimpulan setelah praktikum usai
VIII. DAFTAR PUSTAKA
Sri Wahyuni dan Dewi Suryana.(2008). Panduan Praktikum Terpilih Kimia Jilid 2 untuk SMA Kelas XI. Jakarta: Erlangga.
0 comments:
Posting Komentar